Sabtu, 08 Desember 2012

Do'a Tanda Tanya ?

Sahabatku yang baik hatinya, katakanlah ini sebagai kalimat-kalimatmu sendiri …

Tuhan, mungkin permintaanku di pagi ini agak tidak lazim, tapi aku tahu Engkau Maha Sabar, maka kumohon Engkau mendengarkan dan merestuinya.

Sesungguhnya aku telah lama merasa iri dengan perlakuanMu yang sangat memanjakan orang lain, seperti:

Kulihat banyak orang yang tidak tampan, tapi pasangannya cantik, gemulai dan anggun. Aku merasa iri melihatnya. Dapatkah hal yang sama terjadi kepadaku?

Sering juga kulihat wanita yang tidak cantik, tapi bersuami tampan, anggun dan sukses. Hatiku pilu melihatnya. Dapatkah hal yang sama terjadi kepadaku?

Aku sering menemui orang yang tidak pandai, tapi berpangkat tinggi. Dapatkah hal yang sama terjadi kepadaku?

Telah sering kutemui orang yang tidak berbakat dan biasa-biasa saja, tapi Kau kayakan dengan harta yang besar. Dapatkah hal yang sama terjadi kepadaku?

Banyak juga orang yang tubuhnya kecil dan tidak gagah, tapi yang sehat, bugar, kuat dan tahan terhadap penyakit. Dapatkah hal yang sama terjadi kepadaku?

Sering juga kulihat orang-orang biasa yang kikuk dalam bahasa cinta, tapi yang Kau bahagiakan dengan keluarga yang mesra dan setia. Dapatkah hal yang sama terjadi kepadaku?

Kapankah 'kesemena-menaan' yang indah seperti itu terjadi kepadaku?

Tuhan, betapa aku merindukan kebaikan hidup, yang mengeluarkanku dari batasan-batasan yang melambankan kemajuanku.

Perlakukanlah aku sama mudahnya dan sama indahnya dengan sesamaku yang telah Kau bahagiakan dengan kualitas kehidupan yang berada di atas kemampuan mereka.

Tuhan, hari ini – aku benar-benar memohon dari dasar hatiku yang sangat merindukan kelembutan dan kemurahanMu, berlakulah ‘semena-mena’ kepadaku, sebagaimana Engkau telah membahagiakan sebagian saudara dan sahabatku dengan kesemena-menaan yang tak kumengerti.

Semena-menalah Engkau menjadikanku sehat, damai, berbahagia dalam cinta dan keluarga yang harmonis, sukses dalam kebaikan, dalam nama, dalam pengaruh, dan dalam harta.

Aamiin

Jika aku belum pantas, aku mohon Engkau berlaku semena-mena dengan memantaskanku.

Aamiin

Tuhan, aku sungguh berharap.

Aamiin

----------------

Mario Teguh – Loving you all as always

Jika Anda ingin Tuhan juga berlaku dalam kesemena-menaan yang indah dalam memantaskan Anda bagi semua impian hati Anda, jangan lupa untuk menyertakan ‘Aamiin’ dari Anda.

Jika Tuhan berkenan, satu ‘Aamiin’ dari Anda sudah lebih dari cukup untuk memulai perubahan yang mengindahkan dan membesarkan kehidupan Anda.

Aamiin

Jika ada doa khusus yang ingin Anda sertakan bersama doa kita di pagi yang penuh kemungkinan ini, sertakanlah – agar kami semua bisa turut mengaminkannya.

Semoga kesemena-menaan Tuhan yang indah itu segera terjadi bagi Anda, dan bagi setiap jiwa yang membaca doa ini.

Aamiin
-----------------------------
Sumber : Mario Teguh Golden Ways_

CERITA DARI GUNUNG

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhh!". Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?" Jawaban yang terdengar, "Hei! Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?" Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki itu berkata keras, "Saya kagum padamu!" Suara di kejauhan menjawab, Saya kagum padamu!" Sekali lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!" Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!" Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan."

Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu.Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.
------------------ 
Sumber : Kongkow Bareng Gusdur_