Senin, 19 November 2012

Gaya Bercinta Ala Presiden Lebay RI

Kalo kita punya rasa cinta terhadap kawan sendiri ataupun kepada seseorang, janganlah kau terburu-buru untuk mengambil keputusan dalam mencintainya. Apalagi kita sudah tergila-gila dulu sebelum dia menerima kita sebagai kekasihnya. Padahal setelah mengungkapkan rasa cinta dan rasa sayang kita itu malah dia menolaknya. Rugi kan kawan. Saya yakin antum bakal kecewa berat. Bahkan sakit hati yang tak terhingga. Karena sudah membiarkan cinta tumbuh dihati antum_cinta yang sudah tumbuh berkembang dihati antum malah ditolaknya sia-sia. Jiahahaha…. Cakiiiiiiitttttt…. Wkwkwkwkwkwk…

Gini kawan, saya juga pernah merasakan jatuh cinta seperti itu. Dulu waktu saya masih duduk dibangku SMA. Saya jatuh cinta ama seorang cewek bernama Mukminah Mamu. Waktu itu saya gak berani mengungkapkannya. Setelah bertahun-tahun memendam rasa cinta itu, malah cinta didalam hati saya semakin tumbuh dan tumbuh, sampai membutakan semuanya yang tidak seharusnya terbuta-kan. Berhubung saya benar-benar cinta dan sayang sama dia. Saya sama sekali tidak tau mana yang Hak dan mana yang Bathil karena tertutup cinta. Yang ada dalam hati dan fikiran saya adalah dia dan dia. Kalopun masih ada kamu dan mereka saya gak perduli. Hehehe…

Pada saat itu sewaktu saya berani mengungkapkan cinta, eh malah dia menolaknya. Sakit banget kawan !! Sumpah kecewa banget !!. Bertahun-tahun memendam cinta, bahkan sampai cinta itu berkembang pesat, malah pada akhirnya ditolak. Jiahahaha…

Nah, setelah kejadian itu (2006) saya berfikir dan merubah paradigma tentang cinta untuk Pribadi. Tau gak apa coba paradigma cintanya ? Hayooooo… gak tau-lah !! Hahaha… American Style kawan, ikut liriknya Group Band Slank. Maklum, saya-kan nge-fans banget ama Slank. Makanya saya ikutin lirik lagu itu. Dan mempraktekannya untuk Paradigma Cinta Pribadi saya. Wuahahaha…

Prakteknya gini, saya sebar virus cinta ke-setiap wanita yang cantik-cantik. Tebar kata-kata lebay, kata-kata rayuan gombal tapi masuk akal. Pura-pura jatuh cinta, tapi hati saya sebenarnya tidak. Gak perduli ditolak. Juga gak perduli diterima. Yang penting kalo dia nerima, kita lanjutkan dengan hura-hura. Waktu itu saya bejat banget. Bercinta bukan hanya pada satu gadis. Tapi pada seribu gadis, sampai janda-janda bahenol yang masih akurat kecantikan wajah dank e-elokan body-nya. Wkwkwkwkwk… Tapi tetep kawan, saya tidak punya perasaan ama tuch cewek sekalipun dia cantik. Saya seperti itu karena saya kecewa banget ama tuch cewek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar