Rabu, 17 Oktober 2012

Tuhan Punya Skenario Lain

Lagi-lagi halangan menghampiri saya, dan saya-pun lagi-lagi harus mengorbankan waktu untuk tidak masuk kuliyah. Hari ini halangan yang datang bukanlah dari mata pelajaran di kuliah, ban kendaraan motor bocor, orangtua kena PHK, berkelahi sama dosen lalu di ‘DO’, ataupun di putusin pacar. Melainkan halangan ini datang dari keadaan ibu saya yang semakin menjadi-jadi karena sedang sakit kepala, muntah-muntah, mual-mual, sampe kejang-kejang, yang akhirnya ibu saya harus masuk rumah sakit dan dirawat di RS. Dr. Fhaisal Pamanukan Subang.

Bingung dan cemas selalu membayangi pikiran saya. karena 2 hari dirawat dirumah sakit, keadaan ibu saya belum juga mengalami perubahan. Akhirnya terpaksa ibu saya dibawa pulang lagi. Sesampainya dirumah, tetangga di desa berdatangan (enaknya hidup di kampung tuch kaya gini. mereka selalu berpartisipasi antar sesama tetangga). Karna kedatangan mereka semua, beban saya agak sedikit terobati, dan ibu saya agak sedikit termotivasi karna celotehan mereka.

Hari beranjak lagi seperti tidak mengenal siapa dan bagaimana keadaan kita sekarang ini. Ia seakan menyamakan kita semua dan menggilas kita yang ada dimuka bumi ini. Sehari setelah pulang dari rumah sakit, muntah ibu saya semakin parah, hingga mengeluarkan sebercak darah dari mulutnya. Mungkin karena iritasi tenggorokan yang disebabkan terlalu sering muntah-muntah. Hari inilah yang membuat daftar kebingungan saya menjadi lagi. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk tidak masuk kuliyah lagi. Ini hari yang ke-7 saya tidak bisa masuk kuliyah karena saya harus mendampingi ibu saya yang sedang sakit. Saya hanya bisa mendekat disebelah samping ibu saya, dan berharap semoga kebaikan secepatnya datang menyertai kita khususnya ibu saya. Karna kita hanya bisa berharap dan pasrah kepada yang Maha Segalanya atas semua ini. Kita hanya wajib berikhtiar, masalah urusan kesembuhan itu sepenuhnya ada ditangan Tuhan. Toh sebesar apapun perjuangan dan usaha kita, Tuhan punya skenario lain. Sepenuhnya Tuhanlah yang menentukan semuanya. Dan saya yakin, Tuhan pasti akan melindungi kita dan mengabulkan permintaan kita. Wallaahu A'lam Bisowaab . . . [AW]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar